Penerapan Kecerdasan Multiple Intelegent dalam Pembelajaran Anak Usia Dini (AUD) di FITK UNSIQ
Wonosobo, 24 September 2020 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (HMPS PIAUD) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) telah sukses menyelenggarakan kegiatan yang membahas tentang Penerapan Kecerdasan Multiple Intelegent dalam Pembelajaran Anak Usia Dini (AUD). Acara ini merupakan inisiatif yang diadakan setiap 3 bulan untuk memungkinkan peserta untuk lebih mendalami topik tersebut.
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 24 September 2020 dan dipandu oleh Dr. Hidayatu Munawaroh, M.Pd., yang juga menjabat sebagai pembimbing acara. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa HMPS PIAUD FITK UNSIQ yang memiliki minat dalam memahami konsep kecerdasan majemuk dan penerapannya dalam pembelajaran anak usia dini.
Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk mendalami konsep kecerdasan majemuk (multiple intelligences) yang dikembangkan oleh Howard Gardner. Konsep ini mengakui bahwa setiap anak memiliki beragam jenis kecerdasan yang berbeda-beda. Peserta juga diajarkan bagaimana menerapkan konsep ini dalam pembelajaran anak usia dini untuk memaksimalkan potensi belajar mereka.
Koordinator acara, Dr. Hidayatu Munawaroh, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. “Kami ingin memberikan wadah bagi mahasiswa HMPS PIAUD untuk lebih mendalami konsep kecerdasan majemuk dan bagaimana menerapkannya dalam pembelajaran AUD. Dengan memahami keunikan setiap anak, kita dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif dan beragam,” ujarnya.
Selama kegiatan, peserta memiliki kesempatan untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan merancang strategi pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk. Mereka juga diajarkan cara mengidentifikasi jenis-jenis kecerdasan pada anak-anak dan bagaimana mengembangkan aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan kecerdasan masing-masing.
Ketua HMPS PIAUD, Hidayatu Munawaroh, menyampaikan apresiasi kepada semua peserta dan pembimbing kegiatan atas kesuksesan acara ini. “Kegiatan ini membantu kami memahami lebih dalam tentang bagaimana setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda. Kami berharap ilmu ini akan membantu kami menjadi pendidik yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.
Penerapan Kecerdasan Multiple Intelegent dalam Pembelajaran Anak Usia Dini di FITK UNSIQ menjadi langkah penting dalam mendukung pengembangan pendidikan yang inklusif dan beragam. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang potensi anak-anak, diharapkan pendidik akan dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan memuaskan bagi setiap anak dalam kelas mereka.