Kegiatan FITKKegiatan PAI

Kajian Keagamaan: Membumikan Moderasi Beragama

Wonosobo, 20 Juni 2021 – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) menggelar kajian keagamaan bertema “Membumikan Moderasi Beragama” secara daring melalui aplikasi Zoom pada tanggal 20 Juni 2021. Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk komitmen UNSIQ dalam menyebarkan pemahaman moderasi beragama di kalangan mahasiswa.

Dr. Sri Haryanto, M.Pd.I., selaku Dekan FITK UNSIQ, menyampaikan bahwa tujuan dari kajian ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. “Moderasi beragama menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang toleran dan harmonis,” ujarnya.

Narasumber pada kajian ini adalah Dr. Rifqi Muntaqo, M.S.I., seorang ahli keagamaan yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai moderasi beragama. Dalam presentasinya, Dr. Rifqi Muntaqo menyampaikan konsep moderasi beragama dalam Islam dan bagaimana hal tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai jurusan di UNSIQ. Melalui platform Zoom, peserta kajian dapat berinteraksi secara langsung dengan narasumber, mengajukan pertanyaan, dan berdiskusi tentang berbagai aspek moderasi beragama.

Dr. Sri Haryanto, M.Pd.I., dalam sambutannya, menegaskan pentingnya moderasi beragama sebagai landasan untuk menghindari ekstremisme dan radikalisme. “Kami berharap melalui kajian ini, mahasiswa dapat membawa pemahaman moderasi beragama ke dalam kehidupan sehari-hari mereka, sehingga tercipta lingkungan kampus yang harmonis dan bebas dari pengaruh radikalisme dan terorisme,” ungkapnya.

Hasil yang diharapkan dari kajian ini adalah mahasiswa yang memiliki bekal ilmu keagamaan yang mapan, mampu mempraktikkan nilai-nilai moderasi dalam beragama, dan menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Dengan demikian, FITK UNSIQ berupaya menjadikan moderasi beragama sebagai pondasi kuat untuk mewujudkan lingkungan kampus yang inklusif dan bermartabat.