Info_Kegiatan FITKKegiatan PAI

Kegiatan Kurikulum Merdeka Belajar dan Problematika Implementasinya

Wonosobo, 5 Maret 2021 – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) menggelar kegiatan daring bertajuk “Kurikulum Merdeka Belajar dan Problematika Implementasinya”. Acara ini diselenggarakan melalui platform Zoom pada tanggal 5 Maret 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas konsep Kurikulum Merdeka Belajar serta tantangan dan problematika yang mungkin timbul dalam implementasinya.

Dalam sambutannya, Dr. Sri Haryanto, M.Pd.I., Dekan FITK UNSIQ, menyampaikan pentingnya memahami Kurikulum Merdeka Belajar sebagai inovasi pendidikan terkini. “Kurikulum Merdeka Belajar merupakan konsep pendidikan yang memberi keleluasaan kepada mahasiswa dalam menentukan jalannya pembelajaran, memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi minat dan potensi diri secara lebih bebas. Namun, tentu ada tantangan dalam implementasinya yang perlu kita diskusikan bersama,” ujarnya.

Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Salis Irvan Fuadi, M.Pd.I., seorang pendidik dan peneliti yang memiliki pengalaman dalam merancang dan mengimplementasikan metode pembelajaran inovatif. Dalam sesi presentasinya, Salis Irvan Fuadi membahas konsep dasar Kurikulum Merdeka Belajar, prinsip-prinsip yang mendasarinya, serta berbagai potensi dan problematika yang mungkin muncul selama implementasi.

Peserta kegiatan, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, serta para praktisi pendidikan, aktif terlibat dalam diskusi dan sesi tanya jawab. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam seputar implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam konteks kurikulum dan pembelajaran di universitas.

Salah satu hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terbentuknya budaya literasi di kalangan mahasiswa. Dengan memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan literasi yang meliputi pemahaman bacaan, penalaran kritis, dan kemampuan menyusun ide secara terstruktur.

Dekan FITK UNSIQ menyatakan keyakinannya bahwa melalui pemahaman mendalam tentang Kurikulum Merdeka Belajar, para pendidik dan mahasiswa akan mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis dan berorientasi pada peningkatan kualitas diri. FITK UNSIQ berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan pendidikan yang inovatif dan relevan dengan tuntutan zaman.