Pelatihan Online: Mahasiswa Baru FITK UNSIQ Meningkatkan Keterampilan Menulis Artikel Ilmiah Bahasa Arab
Wonosobo, 24 Juli 2022 – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) mengadakan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah dengan fokus pada “Menulis Artikel Berbahasa Arab.” Kegiatan ini, yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, bertujuan memberikan mahasiswa baru keterampilan dasar dalam menyusun artikel ilmiah berbahasa Arab, sebuah kompetensi penting di lingkungan akademis FITK UNSIQ.
Dalam sambutannya, Dr. Sri Haryanto, M.Pd.I., Dekan FITK UNSIQ, menyampaikan bahwa bahasa Arab memiliki peran penting dalam konteks ilmu keislaman. “Mahasiswa FITK UNSIQ perlu memiliki kemampuan menulis artikel ilmiah dalam bahasa Arab untuk mendukung pengembangan pengetahuan di bidang keislaman. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal awal kepada mahasiswa baru dalam mengembangkan kecakapan menulis karya ilmiah,” ungkap Dr. Sri Haryanto.
Narasumber kegiatan, Rifqi Aulia Rahman, M.Pd.I., seorang pengajar berpengalaman dalam bidang bahasa Arab, memberikan panduan praktis kepada peserta pelatihan. “Menulis artikel ilmiah dalam bahasa Arab memerlukan keterampilan dan pemahaman yang mendalam. Saya berharap pelatihan ini dapat membantu mahasiswa untuk mengatasi tantangan ini dan membuat mereka lebih percaya diri dalam menulis,” kata Rifqi Aulia Rahman.
Peserta pelatihan terdiri dari mahasiswa baru FITK UNSIQ yang memiliki minat khusus dalam bidang keislaman dan bahasa Arab. Mereka diajak untuk memahami struktur artikel ilmiah, pilihan kata yang tepat, serta bagaimana menyusun argumen secara logis dalam bahasa Arab.
Salah satu peserta, Ahmad Fauzan, menyampaikan kesan positifnya terhadap pelatihan ini, “Saya merasa senang bisa mendapatkan pembelajaran khusus tentang menulis artikel ilmiah berbahasa Arab. Hal ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan saya dalam menyusun karya ilmiah di masa depan.”
Dengan diadakannya pelatihan ini, FITK UNSIQ berharap dapat melahirkan mahasiswa yang tidak hanya mahir dalam bahasa Arab secara umum tetapi juga memiliki keterampilan khusus dalam menulis artikel ilmiah berbahasa Arab, yang pada akhirnya akan mendukung pengembangan keilmuan keislaman di lingkungan kampus.
