Seminar dan Bedah Buku: Seminar Religiusitas Pedagogis dalam Perspektif Dialektis Transformatif
Wonosobo, 4 September 2020 – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) menggelar sebuah seminar dan bedah buku bertajuk “Religiusitas Pedagogis dalam Perspektif Dialektis Transformatif”. Acara yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom ini dihadiri oleh para akademisi, mahasiswa, dan peneliti yang tertarik dalam bidang pendidikan agama.
Seminar ini diinisiasi oleh FITK UNSIQ dengan tujuan untuk menggali pemahaman mendalam tentang religiusitas pedagogis dan mempertimbangkan perspektif dialektis transformatif dalam konteks pendidikan agama yang holistik dan inklusif. Dekan FITK UNSIQ, Dr. Sri Haryanto, M.Pd.I., menyampaikan pentingnya pembahasan ini dalam mendukung pengembangan pendidikan agama yang berbasis nilai-nilai keimanan dan ketakwaan.
Acara ini menampilkan Dr. Maryono, M.Pd., seorang ahli pendidikan yang memiliki pengalaman luas dalam penelitian tentang religiusitas pedagogis. Dr. Maryono menjadi narasumber utama seminar ini, membagikan pengetahuannya tentang bagaimana religiusitas pedagogis dapat diartikan dan diimplementasikan dalam konteks pembelajaran yang efektif dan bermakna.
Selain seminar, acara ini juga mencakup sesi bedah buku yang membahas buku terbaru karya Dr. Maryono tentang religiusitas pedagogis. Dalam sesi ini, para peserta berkesempatan untuk mendiskusikan isi buku, bertanya langsung kepada penulis, dan menggali pemahaman lebih mendalam tentang konsep-konsep yang diuraikan dalam buku tersebut.
Pada akhir acara, Dr. Sri Haryanto mengapresiasi kontribusi Dr. Maryono dalam pengembangan ilmu pendidikan agama. “Seminar dan bedah buku ini merupakan langkah penting dalam memperkaya wawasan dan pengetahuan para akademisi dan mahasiswa tentang pendidikan agama yang berbasis religiusitas dan kebijaksanaan,” ujarnya.
Seminar dan Bedah Buku: “Religiusitas Pedagogis dalam Perspektif Dialektis Transformatif” ini memberikan kontribusi yang berharga dalam pemahaman kontekstual tentang pendidikan agama di tengah kompleksitas zaman modern. FITK UNSIQ berharap bahwa diskusi dan pengetahuan yang diperoleh dari acara ini akan memberi dampak positif dalam pengembangan pendidikan agama yang berorientasi pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan di masa depan.