Kuliah Pakar Mata Filsafat Islam: Membuka Wawasan Mahasiswa FITK UNSIQ tentang Kurikulum Merdeka di Madrasah
Wonosobo, 27 November 2020 – Hari ini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) menyelenggarakan Kuliah Pakar Mata Filsafat Islam dengan tema “Kebijakan Kurikulum Merdeka di Madrasah”. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa FITK UNSIQ yang sangat antusias untuk mendalami implikasi dan filosofi di balik Kurikulum Merdeka, sebuah inisiatif terkini dalam dunia pendidikan Indonesia.
Pembicara utama dalam acara ini adalah Prof. Subur, M.Ag., seorang pakar Filsafat Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Saifuddin Zuhri Purwokerto. Dalam kuliahnya, Prof. Subur memberikan wawasan mendalam tentang relevansi dan pentingnya Kurikulum Merdeka di madrasah. Dengan memadukan kebijakan ini dengan prinsip-prinsip filsafat Islam, Prof. Subur mengajak para mahasiswa untuk melihat pendidikan sebagai suatu perjalanan spiritual dan intelektual yang tidak terbatas oleh batasan kurikulum tradisional.
Dekan FITK UNSIQ, menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih kepada Prof. Subur yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mendukung mahasiswa kami memahami esensi dari Kurikulum Merdeka. Pendekatan ini bukan hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kritis, kebebasan, dan pemberdayaan di dalam proses pembelajaran.”
Kuliah pakar ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa FITK untuk berdialog langsung dengan seorang ahli dalam bidang Filsafat Islam dan mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana nilai-nilai agama dan kebebasan dalam pendidikan dapat diselaraskan. Acara berlangsung di Aula FITK UNSIQ dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa FITK yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Semangat belajar dan antusiasme para mahasiswa memberikan energi positif dalam ruang kuliah, menunjukkan keinginan mereka untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan berdaya saing.