Kajian Keagamaan tentang Agama dan Sains di FITK UNSIQ
Wonosobo, 23 Maret 2020 – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) telah menggelar Kajian Keagamaan yang membahas tentang hubungan antara Agama dan Sains. Acara ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa bekal ilmu keagamaan yang mapan dan menjauhkan mereka dari pengaruh radikalisme dan terorisme.
Kajian Keagamaan ini diadakan pada tanggal 23 Maret 2020 dan menghadirkan Dr. Rifqi Muntaqo, M.S.I., sebagai pembicara utama. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa FITK UNSIQ yang memiliki minat dalam memahami hubungan antara agama dan sains.
Dalam presentasinya, Dr. Rifqi Muntaqo membahas tentang pentingnya memahami dan mengeksplorasi hubungan antara agama dan sains. Beliau menyoroti bagaimana agama dan sains dapat saling melengkapi dan berkontribusi dalam pemahaman manusia tentang alam semesta. Beliau juga menekankan bahwa pengetahuan keagamaan yang kuat dapat melindungi mahasiswa dari pengaruh radikalisme dan terorisme, yang seringkali disalahgunakan atas nama agama.
Sesi tanya jawab setelah presentasi memungkinkan para peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi lebih lanjut tentang topik yang telah dibahas. Diskusi yang berlangsung sangat informatif dan memungkinkan para mahasiswa untuk berbagi pandangan dan pemahaman mereka tentang peran agama dalam mendorong pemahaman ilmiah.
Dekan FITK UNSIQ, Dr. Sri Haryanto, M.Pd.I., mengapresiasi penyelenggaraan Kajian Keagamaan ini dan tujuannya untuk melengkapi mahasiswa dengan pemahaman yang kuat tentang agama dan sains. “Kami sangat mendukung upaya untuk menjauhkan mahasiswa dari radikalisme dan terorisme melalui pemahaman agama yang benar dan sehat. Kajian Keagamaan ini adalah salah satu langkah dalam arah yang benar,” ujarnya.
Ketua Program Studi di FITK UNSIQ, Hidayatu Munawaroh, M.Pd.I., juga mengapresiasi acara ini dan berharap bahwa mahasiswa akan terus mengembangkan pemahaman mereka tentang hubungan antara agama dan sains sebagai bekal yang berharga dalam kehidupan mereka.
Kajian Keagamaan tentang Agama dan Sains ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk menggali dan memahami isu-isu keagamaan yang relevan dengan konteks ilmiah. Dengan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik, diharapkan mahasiswa akan mampu menjadi individu yang kritis dan terinformasi dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan intelektual.