Kegiatan FITKKegiatan PAI

Kajian Keagamaan: Fisika dalam Al-Qur’an

Wonosobo, 16 Juni 2021 – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) mengadakan kajian keagamaan bertema “Fisika dalam Al-Qur’an” secara daring melalui platform Zoom pada tanggal 16 Juni 2021. Acara ini diinisiasi untuk mendalami keterkaitan antara ilmu fisika dengan ajaran Al-Qur’an, sekaligus memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa.

Dr. Sri Haryanto, M.Pd.I., selaku Dekan FITK UNSIQ, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk menggali potensi ilmiah dari berbagai cabang ilmu pengetahuan, termasuk fisika, dan mengintegrasikannya dengan nilai-nilai keagamaan yang terkandung dalam Al-Qur’an.

Narasumber utama dalam kajian ini adalah Dr. Ahmad Khoiri, M.Pd., seorang pakar dalam bidang fisika yang juga memiliki keahlian dalam memahami dan menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sains. Dalam sesi kajiannya, Dr. Ahmad Khoiri membahas beberapa ayat Al-Qur’an yang memiliki relevansi dengan konsep-konsep fisika modern.

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi di UNSIQ, baik yang berfokus pada ilmu pengetahuan alam maupun keagamaan. Melalui diskusi dan tanya jawab interaktif, peserta kajian dapat memahami bagaimana prinsip-prinsip fisika dapat dihubungkan dengan nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam kitab suci.

Dalam sambutannya, Dr. Sri Haryanto, M.Pd.I., menekankan pentingnya pengetahuan keagamaan yang seimbang dengan ilmu pengetahuan umum dalam membentuk karakter mahasiswa. “Harapan kami adalah bahwa melalui kajian ini, mahasiswa UNSIQ akan memiliki bekal ilmu keagamaan yang mapan, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang jauh dari pengaruh radikalisme dan terorisme,” ujarnya.

Pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai keagamaan di tengah perkembangan ilmu pengetahuan modern menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Diharapkan, melalui penyelenggaraan kajian semacam ini, mahasiswa UNSIQ dapat menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, dan mampu menjaga keseimbangan antara keilmuan dan spiritualitas.