Kajian Keagamaan: Stilistika Al-Qur’an
Wonosobo, 16 Oktober 2021 – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) mengadakan kajian keagamaan daring dengan tema “Stilistika Al-Qur’an”. Acara ini berlangsung secara online melalui platform Zoom pada tanggal 16 Oktober 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan mendalami aspek-aspek stilistika yang terdapat dalam Al-Qur’an, memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa, dan menjauhkan mereka dari pengaruh radikalisme dan terorisme.
Dalam sambutannya, Dr. Sri Haryanto, M.Pd.I., Dekan FITK UNSIQ, menggarisbawahi pentingnya memahami Al-Qur’an dengan kontekstual dan mendalam. “Kajian keagamaan ini merupakan salah satu bentuk upaya kami dalam memberikan pendidikan agama yang berkualitas kepada mahasiswa. Dengan memahami stilistika Al-Qur’an, mahasiswa dapat melihat keindahan dan kekayaan bahasa yang digunakan, serta memahami pesan-pesan yang terkandung di dalamnya,” ujarnya.
Narasumber utama dalam kajian ini adalah Dr. Asep Sunarko, M.Pd.I., seorang pakar dalam bidang Al-Qur’an dan bahasa Arab. Dalam presentasinya, Dr. Asep Sunarko membahas berbagai aspek stilistika Al-Qur’an, termasuk pemilihan kata, struktur kalimat, dan penggunaan retorika yang memberi kekuatan pada pesan-pesan Al-Qur’an. Beliau juga menjelaskan cara-cara memahami konteks dan latar belakang sejarah yang mendalam untuk memahami maksud ayat-ayat Al-Qur’an.
Partisipan kajian, terdiri dari mahasiswa dan dosen FITK UNSIQ, aktif mengikuti presentasi dan berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendalam terkait dengan stilistika Al-Qur’an, memperkaya pemahaman mereka terhadap bahasa Al-Qur’an.
Salah satu hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah mahasiswa memiliki bekal ilmu keagamaan yang mapan, memahami keindahan bahasa Al-Qur’an, dan dapat menginterpretasikan pesan-pesan agama dengan baik. Dengan pemahaman yang mendalam ini, mahasiswa diharapkan mampu menjauhkan diri dari pemahaman yang sempit dan ekstremisme, membangun sikap toleransi, dan membentuk karakter yang kuat berdasarkan ajaran Islam yang sebenarnya.
Dekan FITK UNSIQ menyatakan keyakinannya bahwa kegiatan-kegiatan kajian keagamaan seperti ini akan membantu membentuk generasi yang berakhlak mulia, berpemahaman agama yang mendalam, dan terhindar dari pengaruh negatif ekstremisme. FITK UNSIQ tetap berkomitmen untuk mencetak lulusan yang cerdas, beriman, dan berkepribadian baik melalui pendidikan agama yang berkualitas.